Pengertian Cryptocurrency seperti dikutip dari Investopedia, apa itu kripto atau apa itu Cryptocurrency adalah sebuah mata uang digital yang dijamin dan diawasi oleh Cryptography, sebuah sistem yang melindungi data dari ancaman keamanan seperti hacker.
Dengan perlindungan yang sulit ditembus, aset virtual ini sangat sulit untuk dimanipulasi.
Berbeda dengan mata uang konvensional, kripto atau Cryptocurrency adalah mata uang yang tidak mempunyai bentuk fisik sama sekali. Selain itu, tempat transaksi Cryptocurrency adalah hanya di pasar online saja.
Proses dan Cara Mining Cryptocurrency
Saat ini, mining Cryptocurrency adalah hal yang semakin marak dan digiati banyak orang. Bahkan beberapa negara sempat melarang adanya proses mining Bitcoin karena dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai masalah karena proses penambangan aset digital ini memakan energi yang sangat banyak.
Dalam prosesnya Bitcoin melibatkan dua kegiatan dasar yaitu penyampaian informasi dan verifikasi info yang melibatkan banyak sekali perangkat lunak di seluruh dunia untuk memastikan bahwa setiap transaksi tercatat dan tidak dapat dijualbelikan dua kali.
Proses ini disebut “mining” dimana proses ini adalah tindakan mencatat setiap transaksi ke dalam blockchain agar semua orang memiliki informasi yang sama.
Akan tetapi, proses penambahan ke dalam blockchain ini bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan kalkulasi rumit yang membutuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi tinggi.
Oleh sebab itu, mining cryptocurrency seperti Bitcoin membutuhkan modal yang cukup besar karena perlu menyediakan perangkat lunak dengan spesifikasi tinggi.
Jenis Cryptocurrency dengan Market Cap Paling Besar
Mungkin sebagian besar dari kamu sudah kenal dengan Bitcoin. Ya, mata uang virtual yang kini tengah populer ini adalah salah satu dari ribuan jenis mata uang Crypto yang beredar di masyarakat.
Dilansir dari nerdwallet, jumlah jenis Cryptocurrency adalah lebih dari 2.200. Semuanya ini bisa dibeli dan besarnya animo masyarakat terhadap mata uang tersebut menjadi alasan kian ramainya mata uang kripto.
1. Bitcoin (BTC)
Jenis yang tertua dan terpopuler dari Cryptocurrency adalah Bitcoin. Bahkan, banyak orang yang mengenal terlebih dahulu nama Bitcoin sebelum crypto itu sendiri. Mata uang digital ini pertama kali muncul dan diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.
Sejak kemunculan pertamanya, Bitcoin adalah mata uang yang banyak disukai orang karena kemudahannya ditukar dengan mata uang fiat seperti Rupiah dan Dollar. Tak hanya itu, biaya transaksi yang ditawarkan juga tergolong rendah serta banyak e-commerce yang menerima mata uang ini sebagai alat tukar ekonomi.
2. Litecoin (LTC)
Selain Bitcoin, jenis yang satu ini juga jadi yang banyak dibicarakan masyarakat. Gak tanggung-tanggung, ada sekitar 84 juta lebih LTC yang kini sudah beredar di pasar virtual. Hal ini membuktikan jika masyarakat puas dengan performa yang ditawarkan Litecoin.
Diperkenalkan sejak tahun 2011 oleh Charlie Lee, Litecoin sebenarnya merupakan turunan dari Bitcoin Core QT. Artinya, mata uang ini adalah versi ‘penyempurnaan’ dari Bitcoin. Ada beberapa perbedaan dari Litecoin, yakni harganya yang lebih murah, cepat, dan praktis.
3. Ethereum
Pada tahun 2013, seorang developer berusia 19 tahun asal Rusia bernama Vitalik Buterin mulai membuat Ethereum. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2015, Ethereum resmi melantai di pasar virtual sebagai mata uang digital.
Ethereum banyak digemari oleh masyarakat karena pencairannya yang tergolong mudah dan cepat. Selain itu, Ethereum juga punyai fitur unggulan bernama Smart Contract. Fitur ini merupakan sebuah kesepakatan yang melindungi penjual dan pembeli. Karena fitur inilah Ethereum menjadi lebih fleksibel dan bisa digunakan di luar fungsinya sebagai mata uang Crypto.
Untung Rugi Cryptocurrency
Ibarat dua sisi koin, Cryptocurrency punya keuntungan dan kekurangan. Penjelasan tentang keuntungan dan kekurangan yang dimiliki Crypto adalah sebagai berikut.
Keuntungan
- Praktis: Kemudahan yang ditawarkan Crypto adalah transaksinya nggak perlu bantuan pihak ketiga seperti bank. Selain itu, nggak ada syarat ribet yang harus kamu patuhi buat bertransaksi dan memiliki Crypto. Hal ini tentu berbeda jika kamu ingin menjadi nasabah bank, yang memiliki segudang syarat untuk dipenuhi.
- **Cepat:** Jika dibandingkan dengan transaksi internasional melalui bank, idealnya kamu perlu waktu lebih dari satu hari untuk melakukannya. Dengan mata uang Crypto, transaksi tersebut bisa dipangkas bahkan hanya dalam hitungan menit saja.
- Terlindung dari Tangan Jahat: Seperti yang sudah dijelaskan di atas, semua mata uang Crypto dilindungi oleh Cryptography yang bikin kamu nggak perlu khawatir dengan keimanannya.
Kekurangan
- **Rentan Digunakan Sebagai Transaksi Ilegal:** Karena keberadaannya yang sulit dilacak dan diakses oleh pihak luar, banyak orang jahat diluar sana yang menggunakan mata uang digital ini untuk transaksi ilegal di internet.
- **Tidak Ada Badan Otoritas:** Semua transaksi Crypto dicatat dan disimpan oleh sebuah sistem Blockchain. Artinya, tidak ada otoritas yang dipimpin oleh manusia untuk mengawasi jalannya mata uang ini.
- **Masih Banyak Dibilang Ilegal:** Karena nggak ada barang fisiknya, saat ini Crypto adalah mata uang digital yang masih belum sepenuhnya diterima di masyarakat. Bahkan banyak orang masih menganggap Crypto sebagai barang ilegal.
- **Password Itu Penting:** Sebelum membeli Crypto, kamu harus mencatat dengan baik password yang akan digunakan. Pasalnya, jika kamu lupa dengan password yang kamu miliki, semua uang yang kamu punya akan raib****.****
Tips Investasi Crypto
Selain sebagai alat transaksi, Crypto adalah opsi investasi yang banyak digemari oleh masyarakat. Kemudahan dalam bertransaksi serta menjanjikan return yang tinggi membuat para investor terutama millenials dan gen Z yang banyak kepincut mata uang digital ini.
Crypto adalah alternatif investasi yang pamornya semakin mencuat sejak pandemi 2021 berlangsung. Seperti alat investasi lainnya, tentu kamu perlu tahu seluk-beluk tentang Cryptocurrency. Jangan sampai niat kamu berinvestasi hanya untuk mengikuti trend saja.
Penjelasan tips berinvestasi Crypto adalah sebagai berikut.
1. Jangan Panik Saat Turun
Perlu dipahami jika Cryptocurrency merupakan alat investasi high risk high return yang punya fluktuasi tinggi. Jangan panik saat uang yang kamu miliki tiba-tiba turun. Tunggu momen yang tepat untuk mengambil keputusan. Hal ini karena yang yang mengalami penurunan adalah nilainya, bukan jumlah koin yang kamu miliki.
2. Hold Untuk Jangka Panjang
Sebagian orang berinvestasi dengan Crypto untuk jangka pendek. Hal ini wajar, mengingat aset virtual ini berfluktuasi dengan cepat. Jika kamu perhatikan, sebenarnya Cryptocurrency punya potensi dalam jangka panjang. Apalagi dengan biaya transaksi yang relatif tinggi, menahannya dengan sabar adalah sebuah keputusan yang wajar.
3. Lakukan Diversifikasi
Seperti alat investasi lainnya, penting buat kamu untuk melakukan diversifikasi. Jangan hanya fokus di Bitcoin saja, cari mata uang digital lain yang punya potensi untuk investasi. Setidaknya kamu punya alternatif jika salah satu dari koin kamu mengalami kerugian.
4. Pahami dan Ketahui Produknya
Seperti yang sudah disinggung diatas, terdapat lebih dari 2.200 jenis Crypto yang kini beredar di pasar virtual. Dari ratusan ribu jenis tersebut, pilihlah koin yang regulasinya sudah benar. Selain itu, pastikan mereka sudah ada dalam sistem Blockchain.
5. Diversifikasi dalam Investasi
Dalam investasi, kamu boleh saja memasukkan crypto sebagai salah intrumen yang menghiasi portofolio investasi kamu. Namun, kamu tidak boleh lupa melakukan diversifikasi kepada instrumen yang lebih stabil dan aman sebagai strategi mitigasi risiko anda.
Apakah Cocok Investasi Crypto Jangka Panjang?
Karena Crypto termasuk instrumen investasi yang memiliki votatilitas tinggi, maka Crypto adalah instrumen yang lebih cocok untuk trading atau investasi jangka pendek. Selain itu, melakukan diversifikasi adalah strategi paling mudah untuk meminimalisir risiko kerugian dari fluktuasi nilai Crypto.
Apabila kamu sedang mencari instrumen investasi yang menjanjikan untuk jangka panjang, maka kamu bisa ikut patungan bisnis lewat equity crowdfunding yang bisa memberikan kamu keuntungan menjanjikan dalam jangka panjang.
Melalui LandX, kamu bisa jadi pemilik berbagai bisnis dengan keuntungan yang menjanjikan dalam jangka panjang.
Karena itu, yuk ikut patungan bisnis di LandX